Bus Peziarah Katolik Tabrakan di Filipina, 20 Orang Tewas

Polisi tengah melakukan investigasi kecelakaan bus di Agoo, Filipina (25/12/2017). Kecelakaan bus yang membawa para peziarah Katolik itu menewaskan 20 orang, dan melukai 10 orang penumpang lainnya.(Kepolisian Agoo Filipina/Sky News)

Sebuah bus kecil yang membawa rombongan peziarah Katolik terlibat tabrakan dengan bus besar di Agoo, utara Manila, Senin (25/12/2017).

Akibat tabrakan tersebut, Sky News mewartakan 20 orang dilaporkan tewas.

Inspektur Kepala Agoo, Roy Villanueva menyatakan, rombongan tersebut berniat menuju situs keagamaan Gereja Perawan Maria di Manaoag.

“Mereka bermaksud mengikuti perhelatan misa Natal di sana,” ujar Villanueva.

Di Agoo, bus kecil yang dikenal dengan nama jeepney itu mengambil lajur kiri, dan bermaksud menyalip kendaraan yang ada di depan.

Nahas, bus besar tepat berada di jalur jeepney tersebut sehingga tabrakan tak terhindarkan.

Villanueva menjelaskan, enam di antara 20 korban yang tewas merupakan anak-anak. Termasuk di dalamnya bayi berusia lima bulan, anak berusia tujuh tahun, dan gadis berumur 10 tahun.

“Mereka semua meninggal di tempat,” papar Villanueva.

Sementara 10 orang penumpang yang lain dikabarkan terluka, dan langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Di bus yang besar, 15 orang dilaporkan menderita luka minor. Adapun sopirnya selamat tanpa menderita luka.

Petugas bernama Vanessa Abubo melanjutkan, investigasi tengah dilakukan.

“Kami masih memperdalam dugaan apakah sopir jeepney, yang termasuk dalam 20 korban tewas,” mengantuk atau tengah di bawah pengaruh obat,” tutur Abubo kepada AFP.

Amankan Perayaan Natal di Solo, Personel Keamanan Dapat Bingkisan

Dandim 0735/ Surakarta, Letkol Inf Ali Ahkwan memberikan bingkisan kepada anggota yang melakukan pengamanan Natal di Pos Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2017) malam.(dok Polresta Surakarta)

Ada yang unik dalam pengamanan Natal di Kota Solo, Jawa Tengah.

Di sela meninjau jemaat gereja yang melaksanakan ibadah Natal, Kapolresta Surakarta, AKBP Ribut Hari Wibowo, Waka Polresta, AKBP Andy Rifai dan Dandim 0735/ Surakarta, Letkol Inf Ali Ahkwan memberikan bingkisan berupa makanan kepada para anggota yang melaksanakan pengamanan.

Pemberian bingkisan tersebut selain untuk memberikan bekal bagi para anggota yang melakukan penjagaan, juga sekaligus untuk memberikan motivasi dan semangat anggota keamanan selama melakukan pengamanan Natal.

“Ini (bingkisan) untuk bekal dan sebagai bentuk apresiasi kita dalam memberikan semangat dan motivasi kepada anggota yang melaksanakan pengamanan Natal,” kata Kapopresta Surakarta, AKBP Ribut Hari Wibowo kepada Kompas.com, Senin (25/12/2017).

Ada beberapa gereja yang masuk dalam skala prioritas pengamanan pertama yang ditinjau Kapolresta Surakarta dan Dandim 0735/ Surakarta beserta jajarannya. Peninjauan tersebut guna memastikan bahwa pelaksanaan Natal di Solo berjalan aman.

Selama pengamanan Natal dan Tahun Baru Polresta Surakarta mendirikan enam pos pengamanan. Keenam pos pengamanan ini ada di Kawasan Sriwedari, Faroka, Gading, Jurug, Joglo dan Gladag.

Sementara itu, personel yang terlibat dalam pengamanan ada sekitar 1.120 orang terdiri dari unsur TNI, Polri, instansi samping, ormas sosial dan ormas partai.

“Ada sekitar 1.120 personel gabungan yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan Natal 2017 Tahun Baru 2018. Mereka akan dibagi di berbagai titik pos pengamanan maupun bergabung dengan satgas lainnya di lapangan,” terangnya.

Kabag Ops Polresta Surakarta, Kompol Arief Joko mengatakan, ada 168 gereja di Solo tersebar di 51 kelurahan. Namun, yang masuk dalam prioritas pengamanan pertama ada 16 gereja. Sedang sisanya masuk skala prioritas kedua dan ketiga.

“Prioritas pertama karena lokasi gerejanya berada di pinggir jalan, memiliki jemaat yang cukup banyak yakni lebih dari 1.500 orang,” katanya.

Libur Natal, 67.152 Orang Kunjungi Kebun Binatang Ragunan

Kawasan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (14/5). Kebun binatang ini salah satu tujuan wisata murah meriah bagi warga Jakarta dan luar Jakarta.

Berita Terbaru – Libur hari raya Natal dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur dan berekreasi. Salah satu tempat wisata yang tak pernah absen untuk itu adalah Taman Margasatwa Ragunan.

Hingga Senin (25/12/2017) pukul 13.00 WIB, jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan telah mencapai lebih dari 60.000 orang.

“Data pengunjung hingga pukul 13.00 siang hari ini adalah sebanyak 67.152 orang,” seperti dikutip Kompas.com dari akun Twitter Taman Margasatwa Ragunan (@ragunanzoo), Senin siang.

Puluhan ribu pengunjung itu kemudian menyebabkan adanya lonjakan kendaraan yang diparkirkan di sekitar lokasi kebun binatang Ragunan.

Sebanyak 39 unit bus, 3.407 unit mobil, 6.438 unit sepeda motor, dan 28 unit sepeda yang memasuki kawasan Taman Margasatwa Ragunan.

Jika dibandingkan, angka pengunjung dan jumlah kendaraan yang masuk ke Taman Margasatwa Ragunan lebih tinggi dibandingkan angka pengunjung saat Lebaran hari kedua pada Juni lalu.

Saat itu, pada jam yang sama jumlah pengunjung Taman Wisata Ragunan tercatat sekitar 60.381 orang dengan jumlah bus sebanyak 22 unit, 2.389 unit mobil, 7.853 unit sepeda motor, dan 15 unit sepeda.

Libur Natal, Banyak Delman Hias Beroperasi di Sekitar Kawasan Monas

Delman-delman yang dihias ornamen kembang kelapa diparkir di luar kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/12/2017).

Berita Terbaru – Pada hari libur Natal 2017, Senin (25/12/2017), banyak delman yang dihias menggunakan ornamen Betawi, yakni kembang kelapa, diparkir di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Delman-delman itu hilir mudik di sekitar area luar kawasan Monas.

Pantauan Kompas.com, beberapa delman tampak diparkir di luar kawasan Monas, Silang Monas Tenggara, dekat pos polisi Gambir.

Para kusir itu beberapa kali menawarkan jasa mereka kepada para pengunjung kawasan Monas yang lalu lalang.

Salah satu kusir delman, Subur (42), menyebut delman-delman diperbolehkan beroperasi di luar kawasan Monas sejak dua pekan yang lalu.

“Sudah dua minggu. Hari libur boleh, hari besar, tapi hari lain enggak boleh, kecuali Sabtu-Minggu,” ujar Subur di Silang Monas Tenggara.

Subur menyebut, Persatuan Delman Betawi sudah mendapatkan izin dari Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas. Namun, dia menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mengeluarkan keputusan secara resmi. Hal itu membuat mereka masih was-was beroperasi di kawasan Monas.

“Dari pengurus Monas udah dapat izin, cuma belum diizinin sama gubernurnya,” kata warga Kemanggisan, Jakarta Barat, itu.

Selain di Silang Monas Tenggara, Subur menyebut ada pula kusir-kusir yang memarkir delmannya di sekitar IRTI.

Kusir lainnya, Asep (23), mengaku baru mengoperasikan delmannya di luar kawasan Monas pada Sabtu (23/12/2017). Dia berharap ke depan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengizinkan delman beroperasi di dalam kawasan Monas.

“Ya mudah-mudahan bolehin masuk lagi,” kata Asep.

Persatuan Delman Betawi datang ke Balai Kota DKI Jakarta pada 20 November 2017 untuk menagih janji Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengizinkan delman beroperasi di kawasan Monas.

Sandiaga kemudian merencanakan delman bisa kembali beroperasi di kawasan Monas. Dia ingin delman-delman itu dipercantik dan ditata sehingga menjadi daya tarik pariwisata dan menciptakan lapangan kerja.

Namun, rencana itu dikritik Jakarta Animal Aid Network (JAAN). JAAN khawatir kehidupan kuda akan terancam jika delman dipaksakan beroperasi.

Adapun selama masa kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), delman tidak boleh beroperasi di kawasan Monas.

Sandiaga Kunjungi Rumah Pengawalnya yang Rayakan Natal

 Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkunjung ke rumah pengawalnya yang merayakan natal di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (25/12/2017).

Berita terbaru – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memanfaatkan hari libur ini untuk mengunjungi salah satu pengawalnya yang merayakan natal.

Dengan baju koko dan peci berwarna biru, Sandiaga datang ke rumah Brigadir Togu Stevenson Naibaho di Kompleks Pondok Maharta, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (25/12/2017).

Begitu tiba, Sandiaga langsung disambut oleh Togu yang sedang menggendong anaknya. Sandiaga sempat bermain dengan anak Togu dan menyanyikan lagu “Merry Christmas” sambil bertepuk tangan. Setelah itu, Sandiaga menyapa keluarga besar Togu satu per satu.

“Maaf saya enggak bawa apa-apa nih, aspri nih aspri katanya dikirim saja hadiah natalnya, ha-ha-ha,” kata Sandiaga kepada keluarga Togu.

Keluarga Togu tertawa mendengar Sandiaga. Ibu Togu sempat mencari istri Sandiaga, Nur Asia. Sandi menjawab bahwa istrinya sedang menjaga anaknya yang baru saja disunat.

Satu per satu keluarga Togu memperkenalkan diri di depan Sandiaga. Ternyata, banyak anggota keluarga Togu yang juga merupakan seorang polisi.

“Oh ini adiknya polisi juga ya,” kata Sandiaga.

Sandiaga masuk ke kediaman Togu. Di dalam, Sandi berbincang santai dengan keluarga besar Togu.