Vinales Ingin Rossi Tetap bersama Yamaha

Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales (kanan), memacu motor di depan rekan satu timnya, Valentino Rossi, pada balapan GP Jerman di Sachsenring, Minggu (2/7/2017).
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales (kanan), memacu motor di depan rekan satu timnya, Valentino Rossi, pada balapan GP Jerman di Sachsenring, Minggu (2/7/2017).(MOTOGP.COM)

Vinales adalah tandem baru Rossi pada MotoGP 2017 usai memutuskan keluar dari tim Suzuki Ecstar. Pada musim debutnya bersama tim berlambang garpu tala ini, Vinales memenangkan tiga balapan, meski kemudian mengalami inkonsistensi.

Pebalap Spanyol itu mengaku ingin tetap bersama Rossi karena dianggap memiliki dampat besar bagi tim Movistar Yamaha.

“Ya, pada akhirnya dia (Valentino Rossi) adalah pebalap yang telah memenangkan gelar juara dunia, dan penting bagi dia untuk berada di jalurnya,” kata Vinales seperti dikutip Bolasportcom dari Paddock-GP, Kamis (7/12/2017).

asia-domino

Kontrak Rossi di Yamaha akan berakhir pada akhir 2018 dan sampai sejauh ini belum ada pembicaraan mengenai masa depannya. Sembilan kali juara dunia itu baru akan mengambil keputusan usai beberapa seri awal MotoGP 2018.

“Dia berada pada tingkat yang luar biasa dan selalu membantu memperbaiki, jadi dia memiliki dampak yang besar dan akan menjadi penting jika dia melanjutkan untuk waktu yang lama,” ujar Vinales.

Pada musim depan, usia Rossi akan menginjak 39 tahun. Meskipun para rivalnya saat ini jauh lebih muda darinya, Rossi masih mampu bersaing dengan mereka.

Ini Pemilik Pertama Oppo F5 6GB “Red” di Indonesia

Kiri-kanan: Marketing Director Oppo Indonesia, Alinna Wen; dan pemesan pertama Oppo F5 6GB, Aini, Kamis (7/12/2017), berfoto bersama di Oppo Store Emporium Pluit Mall, Jakarta.
Kiri-kanan: Marketing Director Oppo Indonesia, Alinna Wen; dan pemesan pertama Oppo F5 6GB, Aini, Kamis (7/12/2017), berfoto bersama di Oppo Store Emporium Pluit Mall, Jakarta. (Fatimah Kartini Bohang/KOMPAS.com)

JAKARTA – Oppo F5 varian RAM 6GB akhirnya tersedia resmi di pasaran. Perangkat ini sebelumnya sudah bisa dipesan melalui Oppo Store dan rekanan e-commerce Oppo, mulai 11 November hingga 28 November 2017.

Pantauan KompasTekno, Kamis (7/12/2017), di Oppo Store Emporium Pluit Mall Jakarta, para pemesan bersemangat menjemput Oppo F5 6GB. Salah satunya Aini yang tak lain adalah pemesan pertama ponsel teranyar tersebut.

“Aku pesan Oppo F5 6GB karena ada warna merahnya. Desain layar full-screen dan RAM 6GB juga menjadi daya tarik,” kata dia pada KompasTekno.

Aini bisa dibilang sebagai penggemar Oppo atau kerap diistilahkan “Ofans”. Smartphone terakhir yang dipakai Aini pun bisa dibilang andalan dari Oppo, yakni seri F3 Plus.

asia-domino

“Aku sudah lama pakai Oppo jadi sudah terbiasa dan paham,” ujarnya.

Henri, salah satu yang pertama menggenggam Oppo F5 6GB Red di Indonesia.
Henri, salah satu yang pertama menggenggam Oppo F5 6GB Red di Indonesia. (Fatimah Kartini Bohang/KOMPAS.com)

Selain Aini, Henri menjadi salah satu jejeran pemilik pertama Oppo F5 6GB di Indonesia. Pria tersebut mengaku baru pertama kali menggunakan perangkat Oppo.”Kalau di rumah istri sampai asisten rumah tangga pakai Oppo. Saya jadi tertarik pakai juga dan ini adalah ponsel Oppo pertama saya,” ia menuturkan pada kesempatan yang sama.

Sama seperti Aini, alasan Henri membeli Oppo F5 6GB pun karena ada opsi “Red”. Ia mengaku sebagai penyuka warna merah.

PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, mengatakan peminat ponsel “Red” di Indonesia terhitung masif. Dari jumlah pemesan Oppo F5 6GB saja, 70 persen di antaranya memilih varian “Red”.

“Kami sendiri sudah mengeluarkan beberapa ponsel Red, dari F3 Red, F3 FCB, dan terakhir F5 6GB ini sangat laris,” ia sesumbar.

Oppo F5 6GB Red dan Black melengkapi varian seri Oppo F5 lainnya. Antara lain Oppo F5 standar Black dan Gold, serta Oppo F5 Youth Black dan Gold.

November 2017, Keyakinan Konsumen Indonesia Meningkat

Ilustrasi konsumen
Ilustrasi konsumen

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) dalam Survei Konsumen melaporkan optimisme konsumen pada November 2017 meningkat. Hal Ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2017 yang tercatat sebesar 122,1, naik dibandingkan 120,7 pada bulan sebelumnya.

“Meningkatnya optimisme IKK disumbang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang naik 1,9 poin dan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) yang meningkat 1 poin,” kata bank sentral dalam pernyataan resmi, Kamis (7/12/2017).

Kenaikan IKE terutama didorong membaiknya persepsi konsumen pada seluruh kelompok pengeluaran terhadap penghasilan yang diterima saat ini. Di samping itu, perbaikan IKE juga dipengaruhi meningkatnya pembelian barang tahan lama.

asia-domino

Sementara itu, kenaikan IEK dipengaruhi ekspektasi seluruh kelompok pengeluaran terhadap kenaikan penghasilan ke depan dan peningkatan kegiatan usaha.

Hasil survei juga mengindikasikan ekspektasi konsumen terhadap kenaikan harga pada 3 bulan mendatang, yakni pada Februari 2018. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang sebesar 170,9, sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 170,0.

“Perkiraan naiknya tekanan harga ini terutama dipengaruhi kekhawatiran responden terhadap kenaikan harga energi, potensi kenaikan permintaan barang dan jasa jelang Tahun Baru Imlek, serta terkait ketersediaan pasokan bahan makanan pokok seperti beras,” ujar BI.

Gubernur Maluku: Ibu Zaman “Now” Mesti Melek Teknologi

Gubernur Maluku, Said Assagaff saat membuka pemeran besar seni rupa di Taman Budaya Karang Panjang Ambon, Selasa malam (12/9/2017)
Gubernur Maluku, Said Assagaff saat membuka pemeran besar seni rupa di Taman Budaya Karang Panjang Ambon, Selasa malam (12/9/2017)(Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)
AMBON Gubernur Maluku Said Assagaff mengimbau para ibu zaman now supaya melek terhadap perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat.

“Adalah sebuah kesalahan apabila anak-anak kita lebih terampil menggunakan smartphone dan justru sebaliknya kita, termasuk para ibu, malah kebingungan,” ujar Gubernur Assagaff pada peringatan ulang tahun ke-18 Dharma Wanita Persatuan Provinsi Maluku di Aula Kantor Gubernur Maluku, Kamis (7/12/2017).

Said mengatakan, seharusnya ibu zaman sekarang lebih memahami teknologi informasi supaya tindakan proteksi bisa sedini mungkin dilakukan. ”Jangan salahkan siapa pun kalau anak-anak kita bisa mengakses website yang tidak cocok dengan umur mereka, hanya karena kita sendiri tidak memahaminya,” kata Said.

Dia lantas mengajak para ibu untuk melihat peluang hadirnya fenomena belanja online saat ini bukan hanya untuk berbelanja di sana, tetapi juga memanfaatkannya secara tepat. “Seseorang dikatakan sukses besar apabila dia bisa mengubah tantangan menjadi peluang, mengubah kendala menjadi kesempatan,” ucap dia.

Sekarang ini, lanjut Said, semakin banyak merebak usaha-usaha kecil dan mikro yang dikelola oleh seseorang atau korporasi dalam skala kecil secara online sebagai sarana pemasaran produk-produknya. Menurut Said, sudah semestinya pola pikir ke arah tersebut harus dikembangkan, khususnya bagi para ibu.

“Bila hal tersebut dicapai, maka sama artinya ibu-ibu selaku para istri aparat sipil negara (ASN) sudah melakukan peningkatan kualitas diri secara mandiri, dan yang pasti, hal itu turut berkontribusi besar bagi upaya memperkuat ketahanan keluarga,” tutur dia.

asia-domino

Meski keberadaan teknologi informasi sangat bermanfaat, tetapi banyak pendapat yang menyimpulkan bahwa implikasi penggunaan teknologi IT sangat berpengaruh terhadap peningkatan angka kejahatan.

Akses ke dunia global, lanjut dia, telah ditransformasikan ke dalam genggaman tangan seorang anak kecil. Selain ada dampak positif, tetapi ada juga negatifnya, terutama ketika tidak diikuti dengan pengawasan ketat orang tua.

“Di sinilah peran seorang ibu dalam keluarga. Bagaimana membentuk akhlak moral generasi muda bangsa, sebagian tergantung para istri,” ujar Assagaff.

https://playv.kompas.com/9fce14858443147921c620/085c14943041642afea855_default/index?vid=d7b3150961416738280901_cmsv

Eila Campbel merayakan ulang tahunnya yang ke – 94 dengan melakukan terjun payung.

Program Pendidikan BAZNAS Raih Penghargaan Kemenristekdikti

-

Program pendidikan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meraih penghargaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

“Alhamdulillah, BAZNAS mendapatkan penghargaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam acara ‘Malam Anugerah Kemahasiswaan Tahun 2017’,” ujar Direktur Koordinator Pendistribusian, Pendayagunaan, Renbang dan Diklat Zakat Nasional BAZNAS, Mohd Nasir Tajang di Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Menurut dia, BAZNAS meraih award untuk kategori lembaga donor dan mitra kerja sama Kemenristekdikti dalam peningkatan akses dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. “Penghargaan  kepada lembaga zakat ini menunjukkan bahwa peran BAZNAS semakin mantap dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucapnya.

BAZNAS, imbuh Nasir, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Anugerah Kemahasiswaan Tahun 2017. “Acara tersebut menjadi motivasi bagi pegiat dunia pendidikan untuk terus maju. Saya pikir acara seperti ini sangat perlu. Ini kesempatan bagi kita, bagi penggerak dunia zakat bisa silaturahmi, bisa tukar informasi mengenai upaya memajukan pendidikan Indonesia,” ujarnya.

Menurut Nasir, hal tersebut sebagai bentuk apresiasi dan motivasi pemerintah atas kegiatan bidang kemahasiswaan BAZNAS yang terus memotivasi semangat berkarya dalam penalaran, kreativitas, minat, bakat, serta mental spiritual mahasiswa.

asia-domino

Dalam kesempatan tersebut, Menristekdikti M. Nasir juga menyampaikan apresiasinya. “Selamat kepada semua pihak yang telah meraih Anugerah Kemahasiswaan Tahun 2017 ini. Semoga dapat memotivasi untuk terus bersama kami melakukan berbagai aktivitas yang lebih berkualitas, bermakna bagi pendidikan anak bangsa,” kata Menteri Nasir.

Dia menambahkan, peningkatan kualitas mahasiswa bukan hanya melalui kegiatan akademik atau pembelajaran di kelas saja, tetapi perlu melalui kegiatan lain seperti pembentukan kemampuan soft skills yang dapat dikemas melalui kegiatan kemahasiswaan.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Intan Ahmad mengingatkan, betapa penting kegiatan kemahasiswaan dalam menghadapi problematika abad

21. ”Sehingga membentuk kemampuan dalam menguasai sains dan humaniora kemahasiswaan harus terus digalakkan,” ucapnya.

Dia menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti 189 peserta yang terdiri atas pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) bidang kemahasiswaan, pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) bidang kemahasiswaan, penerima penghargaan dan sekretaris pelaksana Kopertis I-XIV seluruh Indonesia.

Di hari yang sama, BAZNAS menghadiri penyelenggaraan acara Anugerah Syariah Republika. Nasir Tajang mengatakan, acara tersebut menjadi motivasi bagi pelaku ekonomi syariah untuk terus berkembang. “Saya pikir acara seperti ini sangat perlu. Ini kesempatan bagi kita, bagi penggerak syariah bisa silaturrahim, bisa tukar informasi,” katanya.

Dihelat di akhir tahun, Anugerah Syariah Republika merupakan peluang besar bagi umat Islam untuk memperkuat sinergi pada tahun 2018. “Apalagi, acara ini diselenggarakan oleh media. Jadi peran media harus lebih optimal untuk menyatukan gerakan syariah ini,” ujar Nasir.

Terkait perkembangan zakat, Tajang mengatakan, pada tahun 2017 kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat semakin luar biasa. Bahkan, pada bulan Ramadhan, BAZNAS mencatat peningkatan sampai 48 persen.

Ia memprediksi, pada tahun 2018 kesadaran masyarakat semakin besar. “Kesadaran masyarakat menunaikan zakat melalui lembaga akan semakin luar biasa dan demikian juga dengan kesadaran masyarakat untuk berbagi,” ucapnya.