Difteri Melanda Indonesia

Jakarta – Difteri diam-diam mewabah dari tahun ke tahun. Ada 1.260 kasus dan sudah merenggut 61 jiwa dalam 3 tahun.

Data Kementerian Kesehatan (Kemkes) menyebut, Difteri menyerang 95 kabupaten/kota di 20 provinsi hingga November 2017.

Untuk itu, Kemkes berencana melakukan imunisasi ulang atau Outbreak Response Immunization (ORI) di 3 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada 11 Desember 2017. Ketiga provinsi itu dipilih karena tingginya jumlah kasus serta kepadatan penduduk.

asia-domino

Di Indonesia, jumlah kasus Difteri meningkat dalam 3 tahun terakhir. Peningkatan terbesar terjadi pada 2017 sehingga ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Selengkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini:

 

Dedi Mulyadi: Saya Dari Kecil Golkar, Tak Akan Pindah

Jakarta – Setelah gagal maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku belum memikirkan langkah selanjutnya. Bahkan dia menyatakan tidak berminat jika ada partai lain yang ingin mengusungnya maju.

“Saya ini Golkar. Tidak mungkin (diusung partai lain),” tutur Dedi di bilangan Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu 10 Desember 2017.

 asia-domino

Bagi Dedi Mulyadi, Golkar sudah mengakar dalam dirinya. Sebab itu, bisa dibilang sampai mati pun akan tetap dalam pendiriannya untuk selalu maju berpolitik bersama partai beringin.

“Golkar dong. Saya dari kecil Golkar. Bapak saya Golkar. Kakek saya Golkar,” jelas dia.

Saat ini, hal terpenting menurutnya adalah penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Hal itu tentu demi menjaga kembali stabilitas internal kader partai dan elektabilitas di masyarakat.

“Saya tidak lagi memikirkan Pilkada Jabar. Tapi memikirkan Munaslub karena ini sangat diharapkan bangsa Indonesia,” Dedi Mulyadi menandaskan.

 

Novanto soal Munaslub

Ketua Umum Kosgoro Agung Laksono berharap usulan menggelar Munaslub Golkar agar tidak jalan di tempat atau segera direalisasikan. Dari Munaslub, Partai Golkar bisa kembali berkonsentrasi untuk menghadapi tahun politik.

Agung menyebutkan, DPP juga tidak punya alasan untuk menunda gelaran Munaslub Golkar. Apalagi, kata Agung, pihaknya mendengar Setya Novanto sudah ikhlas menyerahkan jabatannya. Begitu juga bila Airlangga Hartanto yang menjadi Ketua Umum partai beringin itu.

“Kita tanya ke daerah dan welcome untuk Pak Airlangga dan saya dengar Setya ikhlas bila ada Munaslub. Ibarat pepatah berpucuk ke atas berakar ke bawah. Ya semoga usulan Munaslub tidak jalan di tempat,” kata Agung di kediamannya, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (10/12/2017).

Agung menegaskan, gelaran Munaslub tidak bisa lagi ditunda lantaran agenda politik nasional sudah di depan mata.

“Gokar ke depan penuh dengan agenda maka dari itu usai Munaslub agar segera melakukan konsolidasi semua sebesar-besarnya. Ya pilihan kita Pak Airlangga,” ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kecelakaan di Cawang, Mobil Tabrak Pembatas dan Pindah Jalur

Jakarta – Dua mobil bertabrakan di Tol Cawang arah Tol Cikampek, Senin (11/12/2017) pagi. Kecelakaan itu terjadi karena pengemudi Avanza B 2951 TFI diduga mengantuk.

Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, menuturkan mobil itu melaju dari arah Cikampek ke Jakarta.

asia-domino

“Diduga kondisi pengemudi minibus mengantuk. Kendaraan kemudian kehilangan kontrol dan menabrak pembatas jalan sehingga masuk ke jalur yang arahnya berlawanan,” ujar Budiyanto kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin.

Saat itulah, mobil menabrak kendaraan Kijang bernomor polisi A 1591 EM yang melaju dari Grogol ke arah Cikampek.

Menurut dia, kecelakaan tersebut terjadi pukul 04.20 WIB. Mulai pukul 05.30 WIB, arus lalu lintas di Tol Cawang tersendat akibat kecelakaan itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tak Ada Korban Meninggal

Tak ada korban meninggal dalam insiden ini. Budiyanto mengatakan belasan korban kecelakaan itu hanya terluka.

“Yang meninggal sementara tidak ada,” kata Budiyanto.

Ada 14 orang yang luka ringan hingga berat dalam peristiwa tersebut. Belasan orang itu lalu dibawa ke Rumah Sakit UKI untuk mendapatkan penanganan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polisi Duga Kecelakaan di Tol Cawang karena Sopir Mengantuk

Jakarta – Kecelakaan terjadi di KM 0,2 Tol Cawang mengarah ke Cikampek. Kecelakaan yang  melibatkan kendaraan Toyota Avanza dan Toyota Kijang ini diduga terjadi karena salah satu pengemudi mengantuk.

“Avanza B 2951 TFI melaju dari Cikampek arah ke Jakarta pada jalur A setiba di tempat kejadian perkara diduga pengemudi mengantuk,” ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Sutimin, di Jakarta, Senin (11/12/2017).

asia-domino

Padahal dalam waktu bersamaan, lanjut dia, melaju kendaraan Kijang A 1591 EM yang melaju dari Grogol ke Cikampek,” lanjut Sutimin.

Dia mengatakan kejadian itu diperkirakan terjadi pukul 04.20 WIB. Saat ini para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) UKI, Cawang dan RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Kalau untuk korban itu ada 14 orang luka berat dan ringan,” tutur Sutimin.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Titiek Soeharto Tak Risau Banyak Lawan di Bursa Ketum Golkar

Yogyakarta – Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Siti Hediati Hariyadi maju dalam pencalonan ketua umum partai yang berlambang pohon beringin itu. Dia akan bertarung dengan Airlangga Hartarto dan sejumlah nama lainnya dalam kontestasi itu.

Perempuan yang akrab disapa Titiek mengatakan semua kader boleh saja mencalonkan diri. Dia tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Siapa saja boleh maju, semuanya. Golkar ini punya kader-kader partai yang bagus, dan sudah terbukti bahwa pimpinan daripada partai-partai itu semua lulusan dari Golkar, ya kan,” kata Titiek di Yogyakarta, Minggu 10 Desember 2017.

Menurut dia, Golkar mempunyai banyak kader mumpuni. Oleh karena itu, dia berharap kader terbaiklah yang terpilih menjadi ketua umum.

“Jadi kita punya kader-kader bagus, mudah-mudahan nanti ke depan terpilih kader terbaik untuk Golkar, supaya ke depan Golkar bisa lebih besar lagi, bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Titiek seperti dilansir Antara.

Sementara itu, ketika ditanya soal kriteria pimpinan Partai Golkar yang diinginkan, dia mengatakan tokoh tersebut haruslah jauh dari korupsi. Juga diinginkan oleh rakyat.

“Pimpinan itu juga bagaimana mempunyai visi ke depan untuk membesarkan Golkar ini. Utamanya itulah menjauhkan dari korupsi, label-label korupsi,” kata Titiek.

asia-domino

Secepatnya

Menurut dia, Musyawarah Nasioal Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar perlu dilaksanakan secepatnya.

“Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa Munaslub itu perlu sekali dilaksanakan, karena supaya mendapatkan pimpinan Golkar yang baru, yang dipilih oleh para pemilih dari Golkar,” ucap Titiek.

Namun, dia sendiri tidak mengetahui agenda Munaslub yang diperkirakan berlangsung pertengahan Desember ini.

“Saya tidak tahu itu, kan besok itu ada sidang paripurna untuk penutupan masa sidang, saya tidak tahu agendanya apa, apakah itu akan dimasukkan pergantian daripada pimpinan DPR itu atau menunggu nanti sidang akan datang,” kata Titiek.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: