Program 35 Ribu MW Jalan 2 Tahun, Berapa Listrik yang Mengalir?

Jakarta – Program kelistrikan 35 ribu Mega Watt (MW) telah berjalan selama dua tahun. Dalam kurun waktu tersebut, pembangkit listrik yang sudah beroperasi‎ menambah daya pasok sebesar 948 MW.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengungkapkan, PLN telah melakukan penandatanganan perjanjian jual beli listrik (Power Purchase Agreement /PPA) dengan pihak pengembang pembangkit listrik swasta sebanyak 29.746 MW. Penandatanganan itu sejak Mei 2015, dan program listrik 35 ribu MW berjalan.

Made melanjutkan, untuk pembangkit listrik yang masuk dalam tahap konstruksi mencapai 15.126 MW dan yang sudah beroperasi 948 MW.

“Pembangkit listrik yang sudah selesai sebanyak 948 MW,” kata ‎Made, dalam diskusi Forum Mendeka Barat‎, Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi Jakarta, Kamis (30/11/2017).

asia-domino

Sudah dua tahun program kelistrikan 35 ribu MW berjalan. Namun listrik yang menga‎lir baru 948 MW. Made mengungkapkan, hal tersebut diakibatkan pembangkit yang dibangun tidak sama jenisnya sehingga pembangunannya membutuhkan waktu yang berbeda-beda.

“Baru selesai 948 MW padahal sudah dua tahun. Karena jenis pembangkit macam-macam. Contoh PLTA bangun bendungan dulu itu 6 tahun baru bisa beroperasi. Paling mudah memang pembangunan PLTMG 9 bulan selesai,” jelas Made.

Selain membangun pembangkit, program kelistrikan 35 ribu MW juga membangun jaringan kelistrikan dan Gardu Induk. Pada program tersebut PLN mendapat tugas membangun transmisi 46.813 kilometer sirkit (kms) dan Gardu Induk 109.199 Mega Volt amper (MVa).

“Program 35 ribu MW ini kita tidak hanya bangun pembangkit, tapi transmisi untuk distribusikan pembangkit listrik ke pelanggan,” tutur Made.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Jamin Stok Listrik, PLN Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Sebelumnya, PT PLN (Persero) siap berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi‎ melalui pemenuhan pasokan listrik. Lantaran dengan pasokan listrik yang memadai, dapat mendatangkan investasi baru.

‎Direktur Regional Jawa Bagian Barat PLN, Haryanto WS mengatakan, saat ini kondisi pasokan listrik cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Bahkan, cadangan listrik di wilayah Jawa Bali berlebih. Saat ini daya mampu pasokan jaringan Jawa Bali mencapai 30 ribu Mega Watt (MW), dengan cadangan mencapai 8 ribu MW.

“Untuk Jawa Bali sekarang 31 persen, cadangannya dari 30 ribu MW, jadi hampir 7.000 sampai 8.000 MW,” kata Haryanto, di Jakarta, Selasa 21 November 2017.

Menurut dia, dengan cadangan pasokan lis‎trik sebesar 31 persen, PLN akan berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi. Cadangan tersebut dapat memenuhi investasi baru, baik industri, bisnis maupun perumahan.

“Harapannya bahwa PLN berkontribusi di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, dengan menyediakan listrik untuk kebutuhan industri bisnis dan perumahan,” tutur Haryanto.

Dia mengungkapkan, pasokan listrik akan semakin bertambah ke depannya, seiring dengan beroperasinya pembangkit yang masuk dalam program 35 ribu MW.

Pada tahun depan, PLN akan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLMG) Muara Karang berkapasitas 500 MW dan Tan‎jung Priok 1.000 MW,

“Tahun depan Muara Karang 500 MW, Priok 1000 MW.‎ Dengan program 35 ribu MW saat ini kondisi nasional sudah cukup dayanya, apalagi ada program 35 ribu MW bisa membantu pengusaha di Indonesia,” tutup Haryanto.

Ini Diagnosis Penyebab Wafatnya Bondan Winarno

Jakarta – Tokoh kuliner nusantara, Bondan Winarno, meninggal dunia pada usianya yang ke-67 tahun. Berdasarkan keterangan dari Rumah Sakit (RS) Harapan Kita, Jakarta Barat dan pihak keluarga, pria yang akrab disapa Pak Bondan Maknyus itu meninggal karena gagal jantung.

Hal itu pun tertera di Sertifikat Medis Penyebab Kematian milik Bondan yang ditunjukkan salah satu petugas rumah sakit kepada media.

asia-domino

Di bagian awal dokumen itu tertuliskan Nomor Urut Pencatatan Kematian 036 dan Nomor Rekam Medik 06-76-49. Kemudian, nama lengkap Bondan Haryo Winarno, kelahiran Surabaya, 29 April 1950.

Bondan meninggal hari ini, Rabu (29/11/2017). Tanggal kelahiran dan kematian bapak tiga anak itu tercatat sama.

Ditegaskan juga dalam surat tersebut bahwa gangguan medis yang diderita Bondan bukanlah penyakit menular. Adapun penyebab kematian yang didata ada Penyebab Langsung, Penyebab Antara, dan Penyebab.

Untuk Penyebab Langsung tertuliskan akibat Heart Failure, Penyebab Antara ada Multi Organ Failure, dan Penyebab Dasar adalah Infective Endocarditis.

Sementara untuk penerima dokumen itu tidak lain adalah anak kedua dari Bondan Winarno, Eliseo Raket.

Karier Bondan Winarno

Bondan Winarno lahir di Surabaya, Jawa Timur. Ia mengawali hobinya sebagai penulis lepas sejak usia 9–10 tahun. Dia mengirimkan tulisannya ke sejumlah media, seperti Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Tempo, Mutiara, Asian Wall Street Journal, dan lain-lain.

Pada 1984-1987, ia menjadi redaktur kepala majalah SWA. Pada 1987-1994, ia beralih menjadi pengusaha dan menjabat sebagai Presiden Ocean Beauty International, sebuah perusahaan makanan laut yang berbasis di Seattle Washington, Amerika Serikat.

Antara 1998-1999, ia menjadi konsultan untuk Bank Dunia di Jakarta. Setelah itu, hingga 2000 ia menjadi direktur eksekutif dari sebuah organisasi pelestarian lingkungan. Pada 2001-2003, ia menjadi pemimpin redaksi harian Suara Pembaruan.

Bondan Winarno juga memelopori dan menjadi Ketua Jalansutra, suatu komunitas wisata boga yang sangat terkenal di Indonesia. Dia juga menjadi presenter dalam acara kuliner di Trans TV, yaitu Wisata Kuliner.

Dia terkenal dengan ungkapannya, yaitu pokoe maknyuss!. Ungkapan ini sering diparodikan dalam suatu kondisi yang nyaman, enak, dan lainnya. Selain itu, Ia juga mendirikan Kopitiam Oey.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ini Permintaan Bondan Winarno Sebelum Meninggal Dunia

Jakarta – Keluarga tak menyangka kalau Bondan Winarno meninggal dunia. Apalagi, tidak ada tanda-tanda kalau Bondan Winarno akan pergi untuk selama-lamanya.

Eliseo Raket, anak Bondan Winarno menuturkan, selama dua minggu dirawat di rumah sakit, pria 67 tahun itu masih terlihat sehat. Ia masih sempat berjalan di sekitar rumah sakit dan masih meminta untuk dibelikan jajanan.

“Kita mikir kok positif gini malah lewat (meninggal dunia). Kemarin masih baik-baik saja, jalan-jalan, minta jajanan. Yang ada hanya kaget aja,” kata Eliseo ditemui di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Rabu (29/11/2017).

 

asia-domino

Pergi Terlalu Cepat

Kaget, begitulah perasaan Eliseo Raket atas kepergian sang ayah. Sebab tak ada firasat atau tanda apapun sebelum sang ayah pergi meninggalkan dunia.

Ditengah sakitnya, Bondan Winarno masih tetap memberikan semangat dan dukungan untuk keluarganya agar tetap kuat apapun yang terjadi dengan dirinya.

“Menurut kami dia pergi terlalu cepat. Dia nggak ninggalin tanda apapun kecuali menyuruh kita kuat, ‘saya damai kok, saya damai seperti ini’,” Eliseo menirukan ucapan Bondan Winarno.

6 Tips Jual Rumah Agar Cepat Laku dan Untung Besar

Jakarta Entah mau upgrade untuk beli rumah baru yang lebih besar atau karena memang terdesak kebutuhan, terpaksa kita harus menjual rumah yang selama ini kita tempati. Dan bukan menakut-nakuti, memasarkan rumah bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi rumah bekas.

Tambah lagi banyak iklan listing properti perumahan baru dengan beragam keunggulan yang berseliweran di berbagai media. Karenanya, foto dan deskripsi yang lengkap saja masih belum cukup membantu untuk menjual properti Anda.

asia-domino

Belum lagi ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan calon pembeli untuk menentukan ketertarikannya. Agar penjualan rumah Anda jadi lebih cepat dan mudah, dan tentunya dengan harga yang bagus sesuai pasaran, simak strategi penjualan dari agen properti profesional berikut ini:

1. Perhatikan Kelebihan dan Kekurangan Properti

Sebelum menjual rumah, sebaiknya cek kembali kondisi rumah Anda, termasuk area plafon dan rangka rumah. Ini penting, kerusakan pada rumah dapat menurunkan nilai jualnya. Sebaliknya, perbaikan dapat mempertahankan harga rumah atau bahkan mendongkrak harganya.

9 dari 10 orang bilang lokasi lebih penting daripada harga saat mencari rumah. Setujukah Anda? Suarakan pendapat Anda lewat survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index. Berhadiah total 10 juta untuk 5 pemenang!

2. Cek Harga Tanah di Kawasan Sekitar

Untuk menentukan patokan harga tanah, lakukan pengecekan terhadap Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP di kawasan sekitar rumah. Di dalam PBB yang Anda terima setiap tahunnya tertera informasi mengenai NJOP, baik tanah maupun bangunan.

Namun nilai pada NJOP biasanya hanya untuk menentukan nilai minimum penjualan. Umumnya orang menjual rumah harga 2-3 kali lipat di atas NJOP. Dan ingat, semakin strategis lokasi rumah Anda maka harganya bisa berkali-kali lipat lebih besar dari nilai NJOP-nya

Cek di sini untuk pilihan lokasi perumahan yang strategis dengan harga di bawah Rp1 miliar.

 

Cara Jual Rumah Agar Cepat Laku

3. Hubungi Agen Properti

Jika Anda tak ingin repot, gunakan jasa agen properti. Agen properti tentu lebih paham dalam menentukan nilai jual rumah Anda. Sementara untuk menjaring agen yang tepat dan profesional, Anda dapat menyeleksinya dengan melontarkan beberapa pertanyaan di Tanya Agen.

Broker yang baik tidak hanya membantu Anda menentukan nilai jual rumah, tetapi juga akan membantu memasarkan rumah Anda. Namun perlu dipertimbangkan bahwa jika Anda menggunakan jasa broker, perhitungkan juga komisi broker.

Umumnya broker akan meminta komisi penjualan sekitar 2,5% dari harga jual. dan sebaiknya tidak bernegosiasi dengan komisi agen. Komisi yang kecil bisa berpengaruh pada kinerja dan kerjasama yang baik dengan agen. Jadi, untuk hasil yang maksimal, berikan komisi sesuai dengan kesepakatan.

4. Ada Waktu Khusus Menjual Rumah

Sejumlah agen properti menandai bahwa ada waktu khusus yang membuat transaksi jual beli rumah lebih ramai dari biasanya. Misalnya ketika kondisi politik stabil setelah Pemilu (Pemilihan Umum), atau ketika kondisi perekonomian sedang bergairah. Namun secara umum bulan Mei dipercaya menjadi bulan paling ramai untuk pasar properti.

5. Buat Listing Iklan yang Jujur

Di sosial media, mungkin sebagian orang terbiasa menampilkan sisi terbaik dengan mengedit foto agar tampak lebih fotogenik. Hal yang sama tidak bisa dilakukan ketika memasang iklan properti. Anda harus jujur dengan hasil foto dan memberi informasi yang sesuai dengan kenyataan.

6. Menentukan Harga yang Tepat

Mematok harga yang tepat untuk rumah memang bisa diperhitungkan sesuai lokasi dan luas rumahnya. Namun, ada strategi harga yang harus diketahui sebelum Anda menentukan banderol. Misalnya pembeli yang memiliki bujet sekitar Rp450 juta akan mencari properti dengan harga di kisaran Rp300 juta sampai Rp500 juta.

Jika rumah Anda dibanderol Rp510 juta maka rumah tersebut tidak akan muncul dalam daftar pencarian. Jadi, sebaiknya buat kisaran harga Rp499 juta agar mendapat leads atau hasil pencarian yang lebih tinggi.

7. Listing Iklan Jangan Terlalu Lama

Terlalu lama iklan properti yang terpajang di media online akan menurunkan minat calon pembeli. Orang akan bertanya-tanya alasan mengapa rumah Anda tak kunjung terjual. Biasanya akan ada asumsi negatif seperti banderol harga yang terlalu tinggi atau kondisi rumah yang tidak sesuai dengan iklan.

Antisipasi hal ini dengan meminta agen memperbarui iklan setiap bulan sekali. Anda bisa mengganti foto atau menambah informasi lebih lengkap.

Nah, jika sudah terjual dan ingin membeli rumah baru, pilihan rumah di Depok dengan harga mulai dari Rp500 jutaan ini mungkin bisa Anda jadikan pilihan.

Susah Dimintai Tanda Tangan, 2 Mahasiswa Ancam Dekan Pakai Golok

Ambon – Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Maluku, atas nama Dr La Djumaidi nyaris celaka di tangan dua mahasiswanya, Rabu (29/11/2017).

Beruntung, sang dekan diselamatkan polisi setelah sempat menghubungi Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease. Polisi berhasil menyelamatkan dirinya dari amukan dua mahasiswa yang membawa sebilah golok.

“Ia benar, polisi sudah datang dan mengamankan situasi, Pak Dekan tadi berhasil amankan diri di dalam ruang kerja,” kata salah satu mahasiswa usai kejadian tersebut.

Informasi yang dihimpun usai kejadian, Abu Ali Reliubun dan Sahlan Reengifurwarin merupakan mahasiswa akhir studi Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum, di Fakultas Syariah IAIN Ambon.

asia-domino

Keduanya sedang mengurusi administrasi untuk mengikuti ujian akhir. Salah satu surat itu perlu tanda tangan dekan. Namun, seminggu berjalan surat yang diajukan Bagian Administratif dan Keuangan (BAK) Fakultas Syariah, dekan tak kunjung membubuhi tanda tangannya di surat tersebut.

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, aksi dua mahasiswa itu sempat dilerai oleh mahasiswa lainnya. Salah satu dosen juga ikut memfasilitasi.

Namun, sang dekan tetap menolak kemauan dua mahasiswa tersebut, sikap dekan itu juga sempat memicu emosi para mahasiswa lainnya.

Saksikan video pilihan berikut:

Situasi Memanas

Situasi di depan Kantor Fakultas Syariah pun semakin memanas. Mahasiswa yang membawa golok juga berupaya merangsek masuk ke ruang dekan, tapi berhasil dicegat.

Sejumlah anggota Patroli Reaksi Cepat (PRC) Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease yang dikontak dekan juga bergerak cepat ke lokasi kejadian dan ikut mengamankan kondisi.

Dekan Fakultas Syariah Dr La Djumaidi yang dikonfirmasi menyatakan tidak tahu pasti penyebab mahasiswanya mengamuk dengan golok, karena saat kejadian dia sedang berada di ruang ujian untuk menguji mahasiswa lainnya.

“Setelah selesai ujian tadi saya turun ke fakultas sudah ada kerumunan mahasiswa, tapi saya tidak melihat ada yang membawa golok,” ujar dekan.

Menurut dekan, masalah dengan mahasiswanya itu hanya persoalan teknis dan telah diselesaikan secara kekeluargaan. Dekan berjanji akan menandatangani surat itu dalam waktu yang dekat.

“Memang surat itu belum keluar, karena operator hanya satu dan beban kerjanya banyak. Tapi surat mereka akan segera dicetak,” kata dekan.