2019, Warna Pelat Kendaraan Pribadi Diubah Jadi Warna Putih

0415159Jasa-pembuatan-pelat780x390.jpeg

Pihak kepolisian tengah mengkaji rencana perubahan warna pelat kendaraan pribadi menjadi warna putih. Jika kajiannya sudah matang, penerapannya ditargetkan sudah dimulai pada 2019.

Perubahan warna pelat dari hitam ke putih merupakan bagian dari rencana penerapan tilang elektronik. Warna putih sengaja dipilih karena dianggap bisa mempermudah pendeteksian pelat kendaraan melalui kamera pengawas atau CCTV.

“Kalau lancar 2019 itu baru terealisasi, tetapi bertahap tidak serentak semua warna hitam dipindahkan menjadi putih,” kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/11/2017).

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa  usai menghadiri sebuah acara di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa (26/9/2017).
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa usai menghadiri sebuah acara di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa (26/9/2017).(Kompas.com/Alsadad Rudi)

Pada 2019, pihak kepolisian menargetkan sistem tilang elektronik atau e-tilang sudah diterapkan di seluruh Indonesia. Saat ini, penerapan e-tilang sudah mulai diuji coba di beberapa kota besar, seperti di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang.

Pada penerapan e-tilang, pengawasan terhadap kendaraan yang melakukan pelanggaran lalu lintas akan mengandalkan CCTV yang dipasang di jalan. Surat tilang nantinya akan langsung dikirim ke alamat pemilik kendaraan.

asia-domino

Jika rencana itu terealisasi, Royke mengatakan, perubahan warna pelat akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari kendaraan-kendaraan baru.

“Misal daftar beli motor baru, mobil baru ya pelatnya disesuaikan (jadi putih). Sementara yang sudah telanjur (hitam) tunggu pas pergantian pelat,” ujar Royke.

Penasihat Hukum Buni Yani Berharap Hakim Beri Keputusan Obyektif

3615069731.jpg

Terdakwa kasus pelanggaran UU ITE, Buni Yani, akan menjalani sidang putusan pada Selasa (14/11/2017) besok.

Ketua tim penasihat hukum Buni Yani, Aldwin Rahadian, berharap, majelis hakim bisa memutuskan perkara tersebut dengan seadil-adilnya.

“Kami selaku penasihat hukum tentu mengharapkan keputusan yang terbaik bagi klien kami, yakni Buni Yani, dan berharap hakim dapat memutus perkara ini dengan obyektif dan seadil-adilnya,” tutur Aldwin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (13/11/2017) malam.

Pada hakikatnya, kata Aldwin, pihaknya menghormati seluruh prosedur hukum yang telah dijalankan selama proses persidangan.

“Kami menghormati seluruh proses persidangan yang sudah berjalan dan menganggapnya sebagai bagian dari due process of law,” ucapnya.

asia-domino

Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepada Buni Yani dan tim penasihat hukum.

“Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepada Pak Buni secara pribadi ataupun kepada tim penasihat hukum. Semoga seluruh amalnya dicatat yang Maha Kuasa sebagai amal kebaikan,” ujarnya.

Uang E-KTP yang Diterima Keponakan Novanto Diputar hingga ke Singapura

3090054803.jpg

Keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi, disebut menerima uang yang berasal dari proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

Uang senilai Rp 2,1 miliar itu diserahkan kepada Irvan setelah ditransfer ke Singapura.

Hal itu terungkap dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (13/11/2017).

Dalam persidangan untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan beberapa saksi.

Dua di antaranya adalah Muda Ikhsan Harahap dan Made Oka Masagung.

asia-domino

Mantan Bos Gunung Agung, Made Oka Masagung, pernah menerima 2 juta dollar AS dari Anang Sugiana Sudihardjo, selaku Direktur Utama PT Quadra Solution.

PT Quadra merupakan salah satu anggota konsorsium pelaksana e-KTP.

Kepada jaksa, Oka mengaku uang 2 juta dollar AS itu sebagai pembayaran pembelian saham perusahaan Neuraltus Pharmaceutical.

Uang tersebut ditransfer ke rekening perusahaan milik Oka yang ada di Singapura.

Namun, menurut jaksa KPK, uang 2 juta dollar itu tidak ada yang dibelikan saham.

“Dalam catatan bank, uang dari Anang tidak ada sama sekali yang dikirim ke Neuraltus. Malah sebagian dikirim ke Muda Ikhsan Harahap,” kata jaksa Abdul Basir.

Menurut jaksa, sehari setelah menerima uang 2 juta dollar AS, Oka mencairkan uang tersebut dan mengirim sebagian uang itu ke rekening Muda Ikhsan sebesar 315.000 dollar AS.

Namun, Oka mengaku tidak dapat mengingat bahwa ia pernah mengirimkan uang kepada Muda sebab dalam persidangan, Oka mengaku baru mengenal Muda saat diminta bersaksi di pengadilan.

Asiadominoqq018

Meski Oka mengaku lupa, pengiriman uang itu dibenarkan oleh Muda Ikhsan Harahap. Menurut dia, sebelumnya Irvanto memberikan nomor rekening bank miliknya kepada Oka.

Menurut Muda, transfer uang ke rekeningnya dikirim oleh Delta Energy, perusahaan milik Oka di Singapura.

“Iya betul, saya beri tahu Irvan, ini dari mana banyak banget? Katanya dari Masagung. Lalu saya serahkan ke Irvanto di rumahnya,” kata Muda.

Menurut Muda, saat itu Irvan marah dan meminta uang cepat dikirimkan kepadanya. Irvan bahkan meminta agar uang tersebut dikirim langsung oleh Muda, tanpa melalui transfer bank.

Akhirnya, Muda berangkat dari Singapura ke Jakarta, dan menyerahkan uang tunai senilai Rp 2,1 miliar di kediaman Irvan di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Karena dia (Irvanto) sudah enggak sabar, dia belikan saya tiket,” kata Muda.

Kayu Keropos, Plafon Ruang Kelas SD di Bogor Ambruk

gfh.jpg

Belasan murid kelas satu Sekolah Dasar (SD) Negeri Cipinang 1, di Kampung Janala, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, terpaksa berbagi ruang kelas dengan murid kelas enam lantaran plafon ruang kelas mereka ambruk.

Sejak peristiwa ambruknya plafon yang terjadi pada Sabtu (11/11/2017), pihak sekolah sampai saat ini masih membiarkan kondisi ruang kelas yang hancur berantakan. Mereka khawatir, saat sedang membersihkan ruang kelas dari puing-puing bangunan, plafon akan kembali ambruk.

Kepala Sekolah SD Cipinang 1, Umamah, mengatakan, ambruknya plafon kelas diduga karena kondisi kayu yang sudah mulai lapuk dan keropos. Umamah menyebutkan, akibat kejadian tersebut, ruang kelas sudah tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

asia-domino

“Kondisi kelas sampai sekarang belum dirapikan, soalnya takut pas lagi dibersihkan roboh lagi,” ucap Umamah saat dikonfirmasi, Senin (13/11/2017).

Umamah menceritakan, saat kejadian, seluruh murid kelas satu sedang mengikuti pelajaran olahraga sehingga, lanjut dia, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Dirinya pun berencana akan melaporkan kejadian itu kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Sebab, menurut dia, kalau terus didiamkan dia khawatir akan ambruk lagi.

Asiadominoqq007

“Kejadian ini baru pertama kali. Besok, rencananya mau melapor ke Dinas Pendidikan,” kata Umamah.

“Untuk sementara, kegiatan belajar murid kelas satu digabung dengan murid kelas enam. Jadi di dalam satu kelas, ada dua guru,” tutur dia.

Sandiaga Anggap “Bullying” Netizen Jadi Ladang Amal dan Keberkahan

3243301418.jpg

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkomentar mengenai ucapannya yang sering di- bully oleh netizen. Sandi mengambil hikmah dari segala bully itu dan menganggapnya sebagai ladang amal. Sebab, dari bully itu, Sandi malah merasa diangkat.

“Bukan hanya dosa kita yang dikurangin tapi kita juga dapat amal dan kita dapat keberkahan dari ini semua. Terbukti itu, bully pertama celana, terus bully kedua, bully ketiga malah mengangkat gitu ya, Alhamdullilah Allah selalu memberikan jalannya,” ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/11/2017).

asia-domino

Menurut dia, apa yang dia ucapkan selama ini adalah hal spontan dan bukan dibuat-buat. Beberapa ucapan Sandiaga yang menjadi bahan bully netizen adalah polemik pejalan kaki, inovasi rute bus transjakarta, hingga kontribusi orang yang punya uang untuk mengatasi kemacetan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan keterang pers sebelum meninjau venue Asian Games 2018 di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2017). Sandiaga Uno memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mempermudah semua bentuk perizinan yang diperlukan untuk venue Asian Games 2018 di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK). KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan keterang pers sebelum meninjau venue Asian Games 2018 di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2017). Sandiaga Uno memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mempermudah semua bentuk perizinan yang diperlukan untuk venue Asian Games 2018 di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK). KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Menurut Sandi, terkadang bully tersebut bisa sekaligus menyosialisasikan program-programnya.”Apa yang akan dijalani oleh kami sekarang keangkat,” kata dia.

Di luar itu semua, dia menilai bully tersebut sebagai bagian dari hiburan untuk netizen. Hal yang terpenting adalah program-programnya dapat tersosialisasikan dengan baik.

“Jadi ada hiburan juga ya. Sekali-kali, netizen juga harus ada hiburan,” kata Sandi.

https://playv.kompas.com/9fce14858443147921c620/085c14943041642afea855_default/index?vid=cfe015097182673cc09310_cmsv

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hari ini dibentak oleh tukang ojek di Tanah Abang.